Hal
yang Harus Diperhatikan Ketika Membuka Bisnis Bengkel
Mendirikan bengkel merupakan salah satu bisnis yang cukup
menjanjikan. Hal itu karena masyarakat Indonesia cukup banyak yang memiliki
kendaraan pribadi sehingga membutuhkan tempat tersebut untuk melakukan servis.
Tidak jarang ketika sedang berkendara, kendaraan pribadi mereka itu mengalami
kerusakan.
Kabar baiknya setiap tahun masyarakat Indonesia
yang memiliki kendaraan pribadi semakin banyak. Hal ini karena untuk memiliki
kendaraan pribadi, syarat-syarat yang berlaku dipermudah.
Belum lagi masyarakat Indonesia memang lebih
senang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum karena
dianggap lebih efisien. Terutama di kota-kota besar.
Kesempatan ini jangan kamu sia-siakan. Apalagi
jika kamu sangat berminat dengan dunia otomotif dan
cukup mengerti tentangnya. Kamu dapat memulai bisnis ini dengan perencanaan
yang cukup matang.
Seperti inilah yang perlu kamu persiapkan
ketika akan mendirikan usaha bengkel.
1. Menentukan
Mau Bengkel Mobil atau Motor
Penentuan ini cukup penting karena keduanya
akan berbeda. Modal yang kamu butuhkan juga akan berbeda. Jika kamu ingin
menjalankan keduanya, itu juga tidak masalah, asalkan kamu menyediakan modal
yang cukup. Alasannya karena alat-alat yang dibutuhkan biasanya berbeda.
Selain itu luas bangunan yang kamu sewa juga
akan berbeda, menyesuaikan dengan ukuran kendaraan pribadi. Oleh karena itu
kamu perlu menyesuaikan dengan budget yang ada.
2. Melakukan
Riset Lapangan
Hal ini sangat perlu kamu lakukan dan penting
karena akan memberikan informasi yang kamu butuhkan. Coba saja kunjungi bengkel
di sekitarmu, di sini kamu sekalian mengetahui sainganmu. Nanti kamu pun akan
mendapatkan ide bagaimana membuat tempat usahamu jadi berbeda dengan mereka.
Selain itu riset juga akan membantumu
mengetahui berapa estimasi modal yang kamu butuhkan. Kamu perlu berkunjung ke
toko yang menyediakan alat-alat penunjang usahamu dan mencari lokasi yang pas.
Persiapan usaha yang serius akan menghasilkan keuntungan yang serius.
Jika kamu menjalankan sebuah usaha dengan
serius, maka kamu akan mendapatkan hasil yang melampaui target.
3. Menyiapkan
Modal yang Cukup
Harus diakui untuk mendirikan usaha ini
diperlukan modal yang cukup besar. Hal itu karena banyak hal yang harus kamu
persiapkan. Mulai dari alat-alat penunjang, bangunan yang akan digunakan untuk
tempat menjalankan usaha ini, lalu dana tambahan yang harus disediakan untuk
keadaan darurat. Kamu harus mampu mengestimasikannya satu per satu.
Untuk bisa menentukan berapa modal yang dibutuhkan,
kamu perlu melakukan riset lapangan terlebih dahulu. Selain itu kamu juga perlu
mengetahui berapa tagihan listrik yang
akan diberlakukan padamu ketika menjalankan usaha itu. Sebagian besar alat
dioperasikan dengan bantuan listrik.
4. Menentukan
Lokasi
Lokasi untuk usahamu ini sangat penting karena
akan menentukan ramai atau tidaknya dikunjungi oleh pelanggan. Paling bagus
jika kamu memilih lokasi yang ramai dilewati kendaraan bermotor, risikonya
adalah tempat seperti ini memiliki harga sewa yang agak tinggi.
Sebenarnya mendirikan usaha ini tidak harus
berada di pusat kota, asalkan jalanan di depan bangunannya selalu ramai dari
pagi hingga malam. Asal ramai saja kemungkinan kamu mendapatkan pelanggan setia
akan cukup besar.
5. Mencari
Orang yang Ahli
Sebagai pemilik modal, kamu tidak perlu mampu
melakukan perbaikan kendaraan secara menyeluruh. Pekerjaanmu sangat banyak,
jadi membutuhkan orang yang bisa membantumu. Orang ini tentunya harus ahli
dalam bidangnya. Di awal membuka bisnis kamu memerlukan beberapa montir yang
sudah ahli.
Keahlian mereka dapat kamu ketahui dari tes
yang kamu lakukan ketika proses rekrutmen. Tes ini secara keseluruhan seperti
analisis kerusakan kendaraan bermotor, reparasi, mengganti oli, penggantian sparepart,
dan masih banyak lagi.
Orang yang ahli ini akan membuat proses
bisnismu jadi lancar karena mereka adalah garda terdepan dari usahamu. Orang
ini mungkin akan lebih memahami perbaikan motor dan mobil dibandingkan dirimu
sendiri.
Setelah menemukan orang yang ahlinya, jangan
lupa tentukan gaji yang layak untuk mereka. Jika kamu ingin membuka bengkel
dari pagi hingga malam, kamu membutuhkan beberapa montir yang bekerja sesuai
dengan jam yang kamu tentukan.
6. Menyediakan
Alat Penunjang dan Sparepart
Alat-alat penunjang ini yang akan membantu
montir dalam bekerja. Alatnya cukup banyak, dan kamu bisa menyediakannya sesuai
dengan budget.
Jika kamu ingin menggunakan alat yang sederhana tidak masalah. Apabila punya
modal lebih, dan ingin menyediakan alat yang lebih canggih pun itu bisa diatur.
Lalu, jangan lupa sediakan sparepart untuk
perbaikan kendaraan bermotor milik pelanggan. Hal ini sangat diperlukan agar
pelanggan tidak perlu mencari sparepart-nya sendiri.
Apabila pelanggan bersedia membayar lebih untuk sparepart yang harus
kamu cari, itu juga tidak masalah.
7. Kepuasan
Pelanggan Adalah Nomor Satu
Karena kamu menyediakan usaha jasa, di sini
kepuasan pelanggan adalah nomor satu. Untuk itu kamu perlu memastikan pekerjaan
anak buahmu sudah sesuai dengan SOP yang ada.
Jika ada komplen dari pelanggan, kamu harus
segera menyelesaikannya agar tidak berlarut-larut. Jangan sampai kejadian
usahamu jadi viral di internet karena kamu tidak menyelesaikan masalah itu
sesegera mungkin.
Terlebih ini menyangkut kendaraan pribadi.
Tentunya pelanggan ingin kendaraan pribadi yang penting baginya itu bisa
berfungsi sedia kala. Inilah yang harus kamu jaga, hasil dari reparasi bagus
dan pelanggan puas dengan kinerja tempat usahamu.
Seperti itulah tips mendirikan usaha bengkel.
Jika kamu membutuhkan lebih banyak penjelasan, kamu bisa berdiskusi dengan
sosok yang kamu kenal, yang lebih dulu terjun menjalankan bisnis ini.
Kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi darinya.
Komentar
Posting Komentar